Mau Tidak Mau, Kamu Harus Bisa Berenang!


Just keep swimming... Just keep swimming... Just keep swimming swimming swimming...

Ada yang tidak asing dengan kalimat di atas? Ya, itu adalah sepenggal dialog animasi Finding Nemo buatan pixar yang sukses di pasaran. adegan tersebut terjadi saat Dory mengajak Marlin untuk berenang ke dasar laut demi mengambil kacamata. Marlin yang saat itu takut akan dasar laut yang gelap, terpaksa mengikuti Dory untuk terus berenang hingga ke dasar. Semua itu dilakukan semata-mata untuk mencari petunjuk atas hilangnya anak Marlin bernama Nemo.

Bagi kalian yang tidak tau, Finding Nemo bercerita tentang kehidupan ikan di bawah laut. Dan tentu saja para pemerannya juga ikan-ikan yang telah lolos seleksi casting.

Tapi saya ngga akan bahas lebih lanjut mengenai film animasi kesukaan saya itu, yang akan saya bahas kali ini adalah: kenapa spongebob tidak bisa berenang?

Oke saya jelasin satu per satu. Kalian pasti tau kartun Spongebob Squarepants dong? Di dalam serial kartun Spongebob yang tayangnya bisa sehari tiga kali itu, kita tau bahwa Spongebob tinggal di Bikini Bottom. fasilitas publik yang ditawarkan di Bikini Bottom juga bikin warganya betah tinggal di sana.

Kawasan tempat tinggal Spongebob
Diantaranya, ladang ubur-ubur, stadion, sekolah mengemudi, tempat gym, tempat les klarinet, lapangan pekerjaan juga tersedia di Bikni Bottom lho. kalian tau kan bahwa Spongebob bekerja di Crusty Crab yang berlokasi masih di Bikini Bottom, lokasinya juga tidak jauh dari rumahnya. Berjalan ke tempat kerja sambil berkata "aku siap aku siap aku siap" niscaya akan sampai. Intinya sih, Spongebob ngga perlu berdesak-desakan naik kereta, atau bermacet-macet ria naik kendaraan umum untuk sampai ke tempat kerja. Cukup jalan kaki saja.

Gimana? Bikin iri kan? Dan yang paling luar biasa dari Bikini Bottom adalah adanya pantai di bawah laut. Ya! Pantai itu bernama Goo Lagoon. Saya belum membaca sejarah mengapa di Bikini Bottom yang notabenya di lautan, tiba-tiba bisa ada pantai. Artinya di bawah laut masih ada laut.

Pantai bawah laut
Yang jadi persoalan di sini dan menggangu pikiran saya sejak kecil hingga tulisan ini dimuat adalah, kenapa ada mahluk laut yang tidak bisa berenang di laut dalam laut? Bingung? Tahan dulu!

Jadi di salah satu episode Spongebob, diceritakan bahwa Spongebopb menjadi seorang penjaga pantai. Saat sedang bertugas, Spongebob melihat ada bintang laut yang tak lain dan tak bukan adalah sahabatnya sendiri, Patrick Star yang sedang minta tolong. Jiwa patriot muncul dalam diri Spongebob untuk menyelamatakan bintang laut yang harusnya nempel di batu itu.

Patrick nyaris tenggelam (di pantai dalam laut)
Setelah sampai ke tengah lautan di bawah lautan, drama kembali dimulai: Spongebob lupa jika dia tidak bisa berenang! Jadi pertanyaanya? Mengapa kita sebagai mahluk darat harus bisa berenang? Karena mahluk laut seperti Spongebob saja tidak bisa! Jadi kita yang bernapas lewat paru-paru ini harus bisa!

Alasan dasar kenapa kalian harus bisa berenang itu simpel saja: bertahan hidup. Coba bayangkan, jika tiba-tiba suatu hari kalian diangkat jadi penjaga pantai seperti Spongebob? Pastinya skill berenang harus bisa kalian kuasai. Ngga perlu kuasai skill renang yang dipelajari peserta olimpiade, ngga, ngga perlu. Kalian ngga perlu pelajari renang gaya kupu-kupu, punggung atau gaya bebas. Gaya renang dasar yang harus kalian kuasai di awal-awal belajar berenang adalah: gaya kodok mati.

Ini bukan candaan atau gurauan. Setidaknya, kalian bisa mengambang di laut. jangan dulu pikirkan gimana caranya menepi agar sampai daratan, minimal tidak tenggelam saja dulu udah syukur. Nah, gaya kodok mati ini penting sekali untuk dipelajari, karena selain membantu bertahan hidup di tengah-tengah air, kalian juga bisa sambil merenung. Kok merenung? Begini penjelasannya.

Kalian sudah pernah liat kodok mati kelindes motor? Jika belum, akan saya uraikan. Posisi kodok mati yang tewas dilindes motor supra itu posisinya terlentang. Alias bagian perut ada di atas. Jadi kalo ibaratnya manusia, itu posisi tiduran. Nah sekarang, posisi tersebut kita aplikasikan ke dalam air. Saat kalian tiba-tiba ada di tengah laut, kalian langsung saja pasang posisi terlentang. Alias gaya kodok mati. Selain kalian bisa tetap bernapas karena wajah kalian berada di atas dan menghadap langit-langit, kalian juga bisa merenung. Ya! Merenungi dosa-dosa kalian.

Tidak ada yang lebih syahdu selain menatap langit sambil merenung. Renungilah kebesaran Yang Maha Kuasa, yang telah menciptakan kalian, renungilah kesombongan kalian selama menjadi manusia, renungilah semua yang telah kalian perbuat, apakah sudah sesuai dengan larangan dan perintahNya?

Setelah kalian banyak merenung di tengah laut, niscaya kalian akan sampai daratan. Kok bisa? Daratan yang dimaksud adalah titik dimana hidup kalian sudah sesuai dengan perintah dan laranganNya.

Loh kok jadi serius ya? Loh saya juga ngga tau. Sama seperti halnya saya ngga tau, kenapa bisa kepiting punya anak berbentuk paus.

-sabrinahutajulu-

Comments