Apa yang paling identik sama orang batak? Mungkin yang paling gampang adalah adanya marga di akhir nama mereka. Banyak marga batak yang sudah tidak asing lagi didengar oleh telinga kita, seperti Sitohang, Simorangkir, Hasibuan, Pangabean, Nasution, Hasiloan, Hutagalung dan masih banyak lagi. Jadi kalau misalnya kalian bertemu dengan orang baru dan orang tersebut menyebutkan nama panjang mereka, misalnya Anjasmara Sitohang, nah pasti kalian sudah tau, kalo orang tersebut adalah orang batak.
Sayapun juga orang batak, meski kadang-kadang suka dibilang orang jawa oleh sebagian masyarakat. Tapi mereka yang bilang saya orang jawa itu, sebelumnya tidak tau nama panjang saya. nah, pas saya kasih tau nama panjang saya, baru deh mereka menggangap saya itu orang sulawesi. Nah Kan. Marga saya ini Hutajulu, tapi tak sedikit yang bilang saya ini orang dari daerah sulawesi (entah bagian mana). Tapi saya selalu sabar menjelaskan kalau saya ini orang batak. Fyuh
Kemudian apa lagi yang identik sama orang batak? Supir Bis? Banyak yang bilang, kalo sebagian supir beserta kernetnya itu orang batak. Padahal kan kita ngga tau siapa nama panjang mereka. Apakah ada marganya atau tidak. Tapi dari pembawaan yang khas para supir supir bus tersebut, banyak yang nyimpulin kalo sebagian dari mereka adalah orang batak. Mungkin dari logat dan pembawaan mereka yang ugal-ugalan pas bawa metromini.
yang identik dengan orang batak |
Soalnya ada yang bilang, kalo orang batak itu sudah dianugerahi SIM B 1 dari lahir. Entah ini sindiran, hinaan atau pujian. Tapi banyak yang bilang kalo orang batak itu jago nyetir. Nyetir metromini.
Selain supir, pekerjaan yang identik dengan orang batak adalah tukang tambal ban. Jujur aja, saya belom pernah nemu tukang tambal ban ngomong:
"kenapa motor kau? bah, kena paku rupanya. biar ku tambalkan untuk kau".
Belom. Rata-rata, orang-orang yang nambel ban motor saya itu ngga ada yang pake logat. Tapi entah kenapa, tukang tambal ban itu selalu identik dengan orang batak.
Selama bertahun-tahun saya merenung, kenapa kok pekerjaan orang batak itu ngga jauh jauh dari yang namanya supir, tukang tambal ban dan... copet.
Tapi, pekerjaan yang dianggap sebelah mata itu (kecuali copet) mulai tidak memuncaki pekerjaan orang-orang batak setelah Hotman Paris Hutapea datang dan mulai dikenal publik.
Kalo kalian belom tau, pekerjaan Hotman Paris Hutapea adalah seorang pengacara. Bukan pengangguran banyak acara. Tapi pengacara beneran. Serius. coba kalian lihat penampilan Hotman Paris pas lagi membela kliennya: jas mahal, cincin bling bling, jam tangan mentereng ditambah logat bahasa batak yang kental tiap Hotman Paris bicara. Makin meyakinkan kalo dia adalah orang batak. Bahkan kalian juga bisa mengetahui dia orang batak meskipun dia tidak pernah menyebutkan nama.
Nah, si Hotman Paris inilah yang menggedor dan menggebrak stereotip pekerjaan orang-orang batak yang kayanya selalu identik dengan supir, tukang tambal ban dan mentok-mentok copet. Hotman Paris ini juga yang menjadikan profesi pengacara paling cocok sama orang batak. Karena pembawaan orang batak yang tegas, lugas, keras dan berani.
Saya pernah ketemu sama orang dan menyebutkan nama panjang saya, kemudian orang tersebut bilang:
"Wah kamu mah cocoknya nih jadi pengacara nih nanti".
Belom apa-apa saya udah disumpahin jadi pengacara coba. Eh, tapi itu jauh lebih baik, untunglah dia ngga bilang:
"Oh, kamu batak ya?" trus dia langsung ngecek dompetnya masih ada apa ngga.
Sial.
Jadi kita (saya) sebagai orang batak nih, harus makasih sama tulang Hotman Paris Hutapea. Soalnya dia menjadi pelopor kalo orang batak ngga selamanya jadi supir atau tukang tambal ban. Yeaaayyyy.
-sabrinahutajulu-
Comments
Post a Comment