Pulau Flores yang terletak di provinsi Nusa Tenggara Timur memiliki kekayaan alam yang begitu indah.
Di bagian barat pulau ini,terkenal dengan eksotisme Taman Nasional Komodo yang membius mata dunia. Pulau Komodo yang telah ditetapkan sebagai 7 keajaiban dunia, hingga Pulau Padar dengan panorama alam yang luar biasa.
Selain keindahan alamnya, pulau Flores juga terkenal dengan toleransi beragama yang juga indah. Ada pula desa yang disebut dengan "negeri di atas awan", serta gunung yang gagah tinggi menjulang.
Di Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur terdapat tanaman kelor yang tumbuh subur.
Tanaman yang dianggap mistis di daerah perkotaan ini, ternyata memiliki berbagai manfaat yang luar biasa, sehingga mulai dimanfaatkan.
Dilansir situs Kemenkes.go.id, kelor mengandung berbagai manfaat bagi tubuh, antara lain:
1. Mengandung banyak antioksidan
2. Mengandung nutrisi untuk tubuh
3. Memiliki kandungan anti inflamasi
4. Mengandung berbagai senyawa seperti senyawa fenolik, flavonoid, betakaroten, zeaxanthin, tain dan lutein, dan
5. Sumber Vitamin C
Hal itulah yang membawa Lieta Isomartana mengajak mama-mama Flores untuk budidaya daun kelor.
Daun kelor terbaik dari tanah flores nantinya diolah menjadi berbagai produk seperti teh, latte, hingga garam.
Tak hanya itu, daun kelor tersebut juga dijadikan bubuk yang nantinya bisa dijadikan sebagai produk kecantikan seperti lulur ataupun masker wajah.
Lieta Isomartana juga memberikan bekal kepada mama-mama Flores tentang khasiat daun kelor, serta bagaimana mengolah kelor dengan baik sesuai standarisasi. Nantinya, olahan daun kelor dari mama-mama Flores akan dijadikan produk yang dikirim hingga pasar global.
Lieta Isomartana merupakan perempuan asal Bandung yang mendedikasikan hidupnya sejak 2019 untuk membangun dan mengangkat derajat mama mama petani daun kelor di tanah Flores.
Sehingga nantinya, kehidupan para mama-mama di pedalaman Flores dapat tumbuh seimbang berkelanjutan.
Comments
Post a Comment